1. Sejarah Gamelan
Kemunculan gamelan didahului dengan budaya Hindu-Budha yang
mendominasi Indonesiapada
awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia.
Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada
zaman KerajaanMajapahit.
Dalam perbedaannya dengan musik India,
satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik gamelan adalah bagaimana cara
menyanikannya. Dalam mitologi Jawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru
pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung
Mahendra di Medangkamulan (sekarangGunung Lawu). Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan
gong untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian
menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan.
Gambaran tentang alat musik ensembel pertama
ditemukan di Candi Borobudur,Magelang Jawa Tengah,
yang telah berdiri sejak abad ke-8. Alat musik semisal suling bambu, lonceng,
kendhang dalam berbagai ukuran, kecapi, alat musik berdawai yang digesek dan
dipetik, ditemukan dalam relief tersebut.
Namun, sedikit ditemukan elemen alat musik logamnya. Bagaimanapun, relief
tentang alat musik tersebut dikatakan sebagai asal mula gamelan.
2. Pengertian Gamelan
Gamelan adalah ensembel
musik yang biasanya menonjolkan
metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada
instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan
dan dibunyikan bersama.
Kata
Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh,
diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan
terdapat di pulau Jawa,Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran
dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18,
istilah gong lebih dianggap sinonim
dengan gamelan.’
3. Jenis-Jenis
Gamelan
Jenis-jenis gamelan yang ada di Indonesia ada 9 macam
yaitu :
|
Gamelan Jawa
|
Gamelan Bali
|
Gamelan Sunda
|
Gamelan Banyuwangi
|
Gamelan Banjar
|
Gamelan Kutai
|
Gamelan Sasak
|
Gambang Kromong
|
Gambang Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar